Analisis Peran Budaya Lokal Dalam Tradisi Ritual Baca Malang Terhadap Sikap Keberagamaan Masyarakat Desa Tolofuo Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat
DOI:
https://doi.org/10.5281/iqra.v3i1.35Kata Kunci:
Baca MalangAbstrak
Suhardi Muhammad. Analisis Peran Budaya Lokal Dalam Tradisi Ritual Baca Malang Terhadap Sikap Keberagamaan Masyarakat Desa Tolofuo Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat. Baca Malang merupakan salah satu ritual yang selalu dilakukan oleh Masyarakat Desa Tolofuo . Kata Baca Malang berasal dari bahasa asli Ternate. Baca berarti “Membaca ” dan Malang yang berarti “Malam ,”. Secara umum, Baca Malang diartikan sebagai “kegiatan baca doa yang utamakan pada malam jumat dan jumat pagi.” Dalam bahasa populer lain di Desa Tolofuo. Baca Malangjuga disebut dengan kata doa malang. Fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana pandangan masyarakat Desa Tolofuo terhadap tahapan ritual baca malang. 2) Bagaimana sikap keberagamaan Masyarakat Desa Tolofuo dalam tradisi ritual baca malang. Metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode atau pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian yaitu: Bahwa ritual Baca Malang mengandung makna yang mendalam tentang menjaga tradisi leluhur yang diwariskan secara turun temurun hingga sekarang, sekaligus pengaruh ritual baca malang terhadap sikap keberagamaan pada generasi muda Desa Tolofuo. Dengan salah satu semboyan yaitu ritual hanyalah sarana tapi tujuannya adalah erdoa kepada Allah SWT ,
Unduhan
Referensi
Sofyan Hadi, “Ilmu Dakwah Dari Konsep Paradigma”, Jember: Studies 2012.
Shihab M. Quraish, MembumikanAl-Qur‟an,Cet.XIIBandung: Mizan, 1994
Kementerian Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya.
Amirullah, Manajemen Strategi Teori Konsep Kinerja, Jakarta: Mitra Wacana
Media, 2015.
Arni Muhammad, “Komunikasi Organisas”, Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
Anas Ahmad, “Paradigma Dakwah Kontemporer: Aplikasi Teoretis dan Praktis Dakwah Sebagai Solusi
Problema tika Kekinina”, Semarang: Pustaka Reski Putra, 2006.
H.M. Arifin, Psikologi Dakwah, Cet. VI, Jakarta: Bumi Aksara,2004
Hasbiansyah, Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian Dalam
Ilmu Sosial dan Komunikasi, Dirjen Dikti: 2005.
.Daryanto, Ilmu Komunikasi, Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera,2011.
Palopo”, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Palopo, 2018.
Littlejohn Stephen W., Karen A. Foss, Teori Komunikasi, (Jakarta : Salemba Humanika, 2012.
Morissan, Teori Komunikasi,Cet. I, Jakarta : Kencana, 2013.
Muhtadi Asep Saifullah dan Agus Ahmad Safei, “Metodologi Penelitian Dakwah”, Cet. I, Pustaka Setia:
Bandung, 2003.
Moh. Ali Aziz,Ilmu Dakwah, Palembang : Prenada Media, 2019.
Moleong Lexy J. M.A, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2007..
Noor Farid Ma'ruf, Dinamika dan Akhlak Dakwah, Cet.VSurabaya: Bina Ilmu, 1981.
Pongsibanne Lebba Kadorre, Islam dan Budaya Lokal, Cet. I.Yogyakarta : Kaukaba Dipantara, 2017.
Rendra, Mempertimbangkan Tradisi, Jakarta: PT Gramedia, 1983.
MoLeong J Lexy, Metode Penelitian Kualitaif,PT Remaja Rosda Karya Bandung, 1989
Saputra Wahidin, Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: Rajawali Pers, 2019.
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung,: Alfabetha,2013..
Suryabrata Sumadi, Metode Penelitian, Jakarta: Rajawali, 1987.
Suryabrata Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2010.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 suhardi muhammad

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

